Selasa, 24 Maret 2009

10 Cara Memiliki Anak Kembar

Switch to Bahasa Inggris

Bagi beberapa orang, memiliki anak kembar dianggap sangat menyenangkan. Tetapi sesungguhnya di balik itu semua terdapat kesulitan terutama dalam membesarkan dan mengasuh di kemudian hari. Yang sudah pasti adalah bahwa mereka tentu akan membutuhkan perhatian lebih termasuk mempersiapkan dukungan finansial bagi perkembangan mereka.

Berikut beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk memperoleh anak kembar dua, tiga atau lebih:

1. Sejarah keluarga
Apakah dalam keluarga anda terdapat sejarah kelahiran kembar? Ibu anda, saudara kandung, paman, sepupu dengan kelahiran kembar? Jika ia anda bisa berharap anda dapat melahirkan pasangan kembar tanpa perlu usaha lebih keras. Terkadang pasangan kembar dapat terjadi secara turun-temurun. Jika ibu anda atau garis ibu ke atas memiliki sejarah kelahiran kembar, maka anda akan memiliki gen dengan kecenderungan hiperovulasi yaitu pelepasan sel telur secara berlebihan yang akan meningkatkan kemungkinan mengandung anak kembar.

2. Gemuk dan tambah berat badan
Penelitian terakhir yang dimuat dalam American College of Obstetrics and Gynecology menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas. Selanjutnya penelitian tersebut menunjukkan bahwa ibu dengan BMI (Body Mass Index) lebih dari 30 akan mempunya peluang lebih mengandung anak kembar. Sekali lagi statistik ini hanya terjadi pada pasangan dengan sejarah kelahiran kembar. Peneliti juga mengungkapkan bahwa wanita dengan berat di atas rata-rata akan memiliki kecenderungan mengandung anak kembar.

3. Tunggu sampai usia lebih tua
Maksudnya adalah bahwa wanita yang berusia lebih tua akan memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak kembar dibanding wanita yang lebih muda. Diperkirakan ini sebagai akibat ovulasi yang makin cepat sesuai umur biologis yang bergerak makin cepat. 17 persen ibu dengan usia di atas 45 tahun memiliki peluang mengandung anak kembar. Tungu lima tahun lagi maka peluangnya akan menjadi 1 banding 9. Tetapi bagaimanapun juga mengandung pada usia tua akan meningkatkan resiko termasuk resiko keguguran dan meningkatnya kadar gula selama kehamilan. Sebagai tambahan bayi akan lebih banyak kemungkinan mengalami kelainan kromosom.

4. Makin banyak kembar
Sekali anda mengandung kembar, maka pada kehamilan berikut anda akan memiliki kemungkinan mengandung bayi kembar lebih besar. Sebagai perkiraan ibu bayi kembar akan memiliki kemungkinan empat kali lipat mengandung kembar pada kehamilan berikutnya dibanding yang belum pernah mengandung.

5. Diet: ubi dan susu
Memang belum terbukti secara medis, tetapi pada etnis Yoruba di Afrika Barat terbukti dengan kelahiran kembar tertinggi di seluruh dunia. Diketahui bahwa pada jenis ubi-ubian seperti ubi dan kentang mengandung zat kimia yang mampu memicu terjadinya hiperovulasi. Sebagai tambahan bahwa penelitian tahun 2006 pada wanita ang mengkonsumsi susu lebih banyak akan memiliki kemungkinan mengandung anak kembar.

6. Ke Dokter Spesialis Fertilitas
Teknologi reproduksi berkembang sangat pesat yang memungkinkan kelahiran kembar lebih tinggi. Obat tertentu dapat menstimulasi ovulasi, tetapi kehamilan kembar juga dapat dilakukan dengan cara sistim bayi tabung. Sistim ini tidak hanya mencangkokkan embrio pada ibu tetapi juga mempertinggi hal yang tidak bisa dijelaskan seperti jumlah calon bayi nantinya. Tak satupun dokter yang dapat memberi kepastian keberhasilannya, tetapi membantu memberi solusi yang mungkin.

7. Keluarga besar
Makin banyak anak yang anda miliki makin mungkin anda mengalami kehamilan kembar. Tak seorangpun mengetahui dibutuhkan berapa kali hamil sehingga ibu dapat mengandung kembar. Coba terus sampai berhasil, meungkin itu kata yang lebih tepat.

8. Mengandung saat menyusui
Banyak yang beranggapan bahwa wanita tidak bisa hamil ketika masih dalam masa menyusui, tetapi proses laktasi menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami menstruasi. Beberapa peneliti mendukung teori ini yang memeungkinkan kehamilan kembar meningkat saat masa menyusui.

9. Mengandung saat menggunakan kontrasepsi pil
Mengatur kehamilan dengan konsumsi pil sangat efektif sampai 99,9 persen. Tetapi 0,01 persennya adalah kemungkinan kehamilan kembar. Beberapa kehamilan masa konsumsi pil kontrasepsi terjadi karena kurang konsisten dalam mengkonsumsi pil tersebut, sehingga ketidakteraturan tersebut akan memicu perilaku hormon yang berubah-ubah yang dapat mengakibatkan hiperovulasi.

10. Mujur saja
Banyak ibu bayi kembar yang tidak cocok dengan kriteria klasik di atas, maka berdoa saja. Kembar identik (monozigot twin) adalah sesuatu yang misterius; tak seorangpun mampu meramalkan bahwa sel telur akan memecahkan diri menjadi janin kembar.


Nazz/Pamela Prindle Fierro-About.com

Read More..

Rabu, 18 Maret 2009

Sudahkah Nutrisi Harian Anda Terpenuhi?

Switch to Bahasa Inggris

Di negara semakmur dan semaju Amerikapun, kebutuhan nutrisi harian warga negaranya sering tidak tercukupi. Demikian ungkap Alanna Moshfegh, penulis USDA yang menulis mengenai apa yang dimakan oleh warga negara Amerika. Dalam laporan tersebut juga direkomendasikan beberapa jumlah minimal nutrisi harian yang sebaiknya dikonsumsi.

Beberapa jenis nutrisi yang penting diketahui dan tercukupo kebutuhan hariannya antara lain:

Kalsium
Rekomendasi: 1.000 miligram per hari
Manfaat: Kesehatan tulang
Sumber: Produk susu, ikan dengan tulangnya, sayuran hijau

Serat
Rekomendasi: 25 gram per hari
Manfaat: Melindungi dari penyakit jantung koroner dan mengurangi resiko terkena diabetes
Sumber: Buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian.

Magnesium
Rekomendasi: 310 sampai 320 miligram per hari
Manfaat: Membantu memelihari kerja otot dan fungsi syaraf sekaligus untuk memelihara tulang
Sumber: Kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan

Potasium
Rekomendasi: 4.700 miligram per hari
Manfaat: Menjaga tekanan darah tetap ideal dan mengurangi efek dari garam, membantu mengurangi resiko terkena batu ginjal dan pengeroposan tulang
Sumber: Kentang, pasta tomat, yogurt, kacang kedelai, pisang

Vitamin A
Rekomendasi: 2.310 IU per hari
Manfaat: Penting untuk penglihatan, produksi sel darah merah, sitim imunisasi tubuh dan perkembangan embrionik janin
Sumber: Sayuran berwarna oranye, jeroan, sayuran berdaun hijau.

Vitamin C
Rekomendasi: 75 miligram per hari
Manfaat: berfungsi sebagai antioksidan tubuh, menjaga kesehatan sitim imunisasi tubuh
Sumber: Buah dan sayuran termasuk buah sitrus, kiwi dan jambu

Vitamin E
Rekomendasi: 15 miligram per hari
Manfaat: sebagai antioksidan dan membantu melindungi kesehatan mata
Sumber: sereal siap saji, beberapa jenis minyak, kacang almon dan selai kacang.


yahoo

Read More..

Rabu, 11 Maret 2009

2050 Populasi Dunia Capai 9 Miliar

Switch to Bahasa Inggris

Penduduk dunia diperkirakan terus bertambah hingga melampaui 9 miliar orang pada tahun 2050, jauh lebih banyak daripada yang ada saat ini 6,8 miliar dan 7 miliar pada tahun 2012, demikian prediksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis Rabu (11/3).

Seperti dikutip AFP, PBB memperkirakan sebagian besar tambahan 2,3 miliar manusia itu terjadi di negara berkembang, dengan prediksi penduduk di negara tersebut melonjak dari 5,6 miliar tahun ini menjadi 7,9 miliar pada tahun 2050.

Sementara itu penyebaran pertambahan penduduk negara berkembang adalah 1,2 miliar pada usia 15-59 tahun, dan sekitar 1,1 miliar orang dalam kelompok usia lebih dari 60 tahun.

PBB memperkirakan pertambahan penduduk di negara berkembang hingga 2050 minimal 1,23 hingga 1,28 miliar orang.

Prediksi penduduk tersebut bisa sekilas terlihat hanya 1,15 miliar bila tidak memperhitungkan migrasi dari negara berkembang ke negara maju. Rata-rata pertahunnya terdapat 2,4 juta orang dari negara berkembang yang bermigrasi ke negara maju dalam priode tahun 2009 hingga 2050.

Pada tahun 2005-2010, migrasi di delapan negara atau kawasan telah berlipat lebih dari 100 persen daripada pertumbuhan alami --kelahiran dikurangi kematian.

Kawasan yang termasuk dalam kategori itu adalah Belgia, Makau, Republik Ceko, Luksemburg, Qatar, Singapura, Slovenia, dan Spanyol.

Sepanjang priode 2010-2050, diperkirakan negara penerima migran terbesar adalah Amerika Serikat (1,1 juta per tahun), Kanada (214.000), Inggris (174.000), Spanyol (170.000), Italia (159.000), Jerman (110.000), Australia (100.00), dan Perancis (100.000).

Sementara itu negara yang paling banyak mengirim imigran diperkirakan adalah Meksiko (334.000 per tahun), China (309.000), India (253.000), Filipina (175.000), dan Pakistan (161.000).

Di sisi lain, penduduk di 49 negara kurang berkembang diprediksi akan mengalami lonjakan, dari 0,84 miliar tahun ini menjadi 1,7 miliar tahun 2050.

Pertumbuhan di negara-berkembang lain diprakirakan terus tumbuh, tapi tidak terlalu tinggi, dengan kisaran pertambahan penduduk dari 4,8 miliar menjadi 6,2 miliar pada tahun 2050.

Pertumbuhan penduduk turut dipengaruhi oleh angka kelahiran, yang kini terus berkurang dari 2,56 anak per perempuan di tahun 2005-2010 menjadi 2,02 anak per perempuan untuk periode 2045-2050, demikian skenario itu memperkirakan.

Data yang disiapkan oleh Divisi Populasi Departemen Ekonomi dan Sosial PBB itu juga menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi dunia mengalami penurunan akibat turunnya angka kesuburan yang kemudian mengakibatkan penduduk yang bertambah tua.

Di negara-negara maju, 22 persen penduduknya sudah berusia lebih dari 60 tahun dan proporsinya diperkirakan akan terus tumbuh hingga 33 persen pada tahun 2050. Pada saat itu, jumlah penduduk manula diprediksi akan 2 kali lipat lebih banyak daripada jumlah anak-anak.

Di sisi lain, hanya 9 persen dari penduduk negara berkembang saat ini yang berusia di atas 60 tahun, tapi proporsi tersebut akan tumbuh hingga menjadi 20 persen pada tahun 2050.

Prediksi PBB itu mengkolaborasikan hasil temuan dari sensus nasional di berbagai negara dan survei khusus yang digelar di beberapa negara di seluruh dunia.


antara

Read More..

Jumat, 06 Maret 2009

TV Meningkatkan Resiko Asma Anak

Switch to Bahasa Inggris

Anak-anak yang menonton televisi lebih dari dua jam sehari ditengarai akan memiliki resiko menderita asma dua kali lebih tinggi, demikian peneliti Inggris melaporkan akhir Februari lalu.

Saat ini asma menjangkiti tak kurang dari 300 juta orang di seluruh dunia dan umumya diderita oleh anak-anak secara kronis. Gejala-gejala yang biasa timbul adalah nafas yang berbunyi (mengi), sulit bernafas, batuk dan dada terasa sesak.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Thorax menyebutkan bahwa tak kurang dari satu kasus kematian dari 250 kematian di dunia berhubungan dengan asma dan berkaitan dengan obesitas dan kurangnya olahraga.

“Terdapat penemuan sebelumnya bahwa pola nafas berhubungan dengan kebiasaan yang memicu perubahan pada paru-paru dan mengi pada anak,” ungkap Andrea Sherriff dari Universitas Glasgow yang menulis penelitian tersebut.

Sherriff dan teman-temannya meneliti lebih dari tiga ribu anak mulai dari yang baru lahir sampai usia 12 tahun. Dalam penelitiannya pada orang tua ditanyakan gejala mengi pada anak mereka dan diagnose asma oleh dokter saat mereka tumbuh dewasa. Mereka juga melakukan analisa seberapa sering anak tersebut menonton televisi. Hanya saja Sherriff dan kawan-kawan tidak meneliti pengaruh video game dan komputer.

Penelitian tersebut juga mengungkap 6 persen anak yang berusia 12 tahun yang tidak ditemui mengidap asma saat dewasa justru mengidap penyakit tersebut. Anak-anak yang menonton televisi lebih dari dua jam per hari justru rata-rata dua kali lebih banyak terdiagnose asma dibanding yang kurang menonton televisi.

Dalam catatannya mereka menyebutkan bahwa penelitian ini sebagai petunjuk adanya hubungan antara kebiasaan saat usia anak-anak dengan perkembangan asma pada ujung usia masa anak-anak.


Yahoo,reuters

Read More..