Jumat, 17 April 2009

Tidur Cukup Bagi Orang Tua Baru

Switch to Bahasa Inggris

Memiliki momongan merupakan impian bagi pasangan yang telah menikah. Tetapi apakah mereka sadar bahwa dengan adanya penghuni baru di rumah berarti konsekuensi lain akan timbul. Bagi pasangan yang baru saja memiliki bayi pertama, tidur cukup barangkali merupakan impian. Bangun tengah malam pada saat semua orang terlelap tidur, belum lagi besok pagi harus bangun pagi untuk berangkat bekerja. Berikut beberapa cara untuk memperoleh waktu tidur yang cukup bagi orang tua baru.

Pada 3 bulan awal usia, bayi akan tidur sekurangnya 5 jam dalam semalam. Setelah mencapai umur 6 bulan, bayi akan tidur malam lebih, berkisar antara 9 sampai 12 jam. Di sinilah orang tua dituntut kelihaiannya mencari waktu luang agar kualitas tidurnya tetap terjaga.

Tidak ada rumus untuk memperoleh kualitas tidur yang baik, tetapi beberapa tip dan trik ini mungkin berguna:
• Tidur saat bayi tidur. Matikan ponsel/telpon atau paling tidak aktifkan mode diam. Singkirkan keranjang cucian dan lupakan piring kotor yang belum sempat dicuci, anda dapat menunda mengerjakannya.
• Sampingkan dulu kegiatan lain. Jika anda atau teman-teman anda bermaksud berkunjung, jangan anda menjadi tuan rumahnya. Biarkan teman-teman anda menjadi tuan rumah di rumah anda dengan melayani diri mereka sendiri. Katakan pada mereka kalau mereka dapat menganggapya berada di rumah sendiri. Jadi anda bisa gunakan waktu anda untuk memikirkan bayi dan waktu istirahat anda.
• Atur tempat tidur anda. Pada awalnya mungkin terasa aneh berbagi tempat tidur dengan bayi anda, khususnya jika anda ibu menyusui. Jika dirasa aktifitas bayi anda mengganggu, maka boks bayi mungkin dapat menjadi pilihan.
• Berbagi aktifitas malam. Anda dan pasangan dapat berbagi kegiatan mengurus bayi saat bayi bangun malam seperti ngompol, mengganti popok atau membuatkan susu.
• Jangan kaget dan panik bila bayi tiba-tiba menangis. Terkadang tengah malam bayi anda menangis sebagai tanda ketidaknyamanan saja, maka si kecil akan diam dengan sendirinya. Tunggu beberapa saat, lama-kelamaan anda akan memahami kapan tingis bayi anda tangisan lapar atau bukan.
• Bila terpaksa, mintalah bantuan. Carilah orang terpercaya yang dapat membantu anda menjaga si kecil seperti orang tua atau saudara. Bantuan mereka mungkin akan sangat berharga untuk menjaga anda tetap fit dengan keterbatasan waktu istirahat. Bila sangat terpaksa, sewalah tenaga baby-sitter, tetapi keberadaanya tidaklah mampu mengganti kehangatan kasih sayang orang tua.

Mengurus si kecil memang gampang-gampang susah, kelelahan dapat membuat anda mudah tertidur kapan saja, di mana saja. Jika anda mengalami kesulitan tidur, pastikan situasi sekeliling pas untuk anda tidur. Pilih kasur dan bantal yang paling anda anggap nyaman, matikan televisi. Kamar yang sejuk dan gelap lebih mudah membuat anda tidur. Jauhkan nikotin, kafein dan alkohol.

Jika 30 menit anda belum bisa tertidur, carilah aktifitas lain. Jika kelelahan dan kantuk datang kembalilah untuk berusaha tidur. Jika kesulitan tidur ini terjadi lebih dari seminggu, konsultasilah ke dokter, mungkin anda memerlukan bantuan terapis untuk membantu meningkatkan kualitas tidur anda.

Jika anda dan pasangan sangat mengharapkan kehadiran si kecil sebelumnya, maka bangun malam bukanlah sesuatu yang berat. Kebahagiaan mengalahkan kelelahan anda.

Mayoclinic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar