Banyak ibu hamil merasa tak sabar menantikan kelahiran buah hatinya pada minggu-minggu terakhir trimester tiga kehamilannya. Bahkan ibu sering merasakan gerakan sang bayi dalam kandungan. Gerakan-gerakan si kecil mulai dapat dirasakan mulai minggu 18 sampai 25 kehamilan. Untuk kehamilan pertama, gerakan bayi mungkin baru dirasakan saat kehamilan memasuki minggu ke-25, dan untuk kehamilan kedua atau ketiga mungkin umur kehamilan 18 minggu gerakan si kecil sudah dapat dirasakan.
Jangan panik jika menghadapi gerakan si jabang bayi. Untuk beberapa minggu mungkin akan sulit membedakan antara gerakan bayi atau bukan (tipuan), tetapi selanjutnya anda akan merasakan adanya pola gerakan. Selanjutnya ibu akan belajar dengan sendirinya membedakan apakah bayi dalam kandungan sedang tertidur atau bergerak, saat ia paling aktif dan pemicu aktivitas gerakannya.
Memperhatikan pergerakan bayi dalam kandungan sesungguhnya dapat membantu ibu menandai bila ada perubahan signifikan dengan bayi. Cobalah luangkan waktu sejenak setiap hari saat bayi aktif bergerak dalam kandungan dengan menghitung tendangan kakinya, gulingan dan gerakan tangannya. Kegiatan ini akan dapat membantu ibu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi dan dapat membantu ibu melahirkan pada saat yang tepat. Untuk itu sangat direkomendasikan bagi ibu dengan kehamilan resiko tinggi untuk menghitung dan memantau gerakan bayi mulai minggu ke 28.
Buat peristiwa ini menjadi momen yang paling anda tunggu
Umumnya ibu akan merasakan bayi sangat aktif bergerak setelah selesai makan atau menelan camilan yang manis, minuman yang dingin atau setelah melakukan aktifitas fisik. Terkadang masa aktif terjadi antara jam 9 malam dan jam 1 dini hari sebagai akibat kadar gula dalam darah ibu sedang rendah/turun. Luangkan sejenak waktu untuk menghitung gerakan bayi akan membantu anda rileks dan juga mempererat hubungan emosi antara ibu dan bayi. Beberapa ibu hamil lebih memilih duduk dengan menyandarkan punggung dan tangan memegangi perut. Terkadang ibu juga lebih nyaman berbaring miring ke kiri yang penting efektif untuk memonitor gerakan bayi. Berbaring ke kiri juga memungkinkan sirkulasi terbaik yang akan membuat bayi makin aktif bergerak.
Menghitung gerakan bayi
Ada banyak cara menghitung gerakan bayi dalam kandungan dan ada sejumlah pendapat seberapa banyak jumlah pergerakan bayi anda pada satu rentang waktu tertentu. American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) menyarankan ibu untuk menghitung waktu yang diperlukan bayi melakukan sepuluh gerakan (tendangan, gesekan, pukulan dan semua gerakan). Idealnya ibu akan merasakan 10 gerakan dalam dua jam atau kurang.
Dalam membuat rekaman, cobalah untuk menulis jam saat gerakan pertama terasa, tandai setiap gerakan yang anda rasakan sampai sepuluh gerakan dan catat jam saat gerakan mencapai sepuluh. Catatan-catatan gerakan ini akan membantu ibu membaca pola gerakan bayi dan menentukan waktu normal untuk sepuluh gerakan bayi. Yang penting adalah perhatikan penyimpangan dari pola gerakan yang biasa dirasakan.
Kapan saat mencari pertolongan/ke dokter?
• Jika ibu tidak merasakan 10 tendangan lengkap sampai dua jam setelah gerakan pertama berlalu, tunggu beberapa jam dan lakungan hitungan kembali. Setelah mencoba untuk menghitung yang kedua kalinya ibu tidak merasakan 10 gerakan dalam 2 jam, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
• Jika ibu menemukan penyimpangan yang signifikan dari pola gerakan selama 3 sampai 4 hari.
Contoh menghitung gerakan bayi
Minggu ke-28
Senin 9:00 XXXXXXXXXX 9:32 Total: 32 menit
Selasa 12:00 XXXXXXXXXX 12:45 Total: 45 menit
Rabu 9:00 XXXXXXXXXX 10:00 Total: 1 jam
Kamis 9:00 XXXXXXXXXX 11:15 Total: 2 jam 15 menit
(Contoh perubahan signifikan pola gerakan. Jika ibu mencatat perubahan ini, waspada dan segera konsultasikan ke dokter).
americanpregnancy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar