Selasa, 21 April 2009

Viagra, Cialis dan Levitra, Pilih Mana?

Switch to Bahasa Inggris

Disfungsi Ereksi adalah penyakit umum pria yang sangat mengganggu harga diri pria. Tetapi yang perlu diketahui bahwa saat ini hanya ada tiga obat yang direkomendasikan oleh FDA (BPOM-nya Amrik), yaitu Viagra (Sildenafil Citrate), Cialis (Tadalafil) dan Levitra (Vardenafil Hydrochloride). Lalu bagaimana konsumen harus menentukan pilihan apakah perbedaan dan kesamaannya?

Untuk pemula (penderita DE baru), ketiga obat di atas cukup efektif untuk mencegah PDE-5 (PDE-5 inhibitor). Apakah PDE-5 itu? PDE-5 adalah enzim yang akan menetralisir cGMP (cyclic Guanosine Monophosphate) yang berfungsi membentuk ereksi pada organ vital pria. Marilah kita bandingkan ketiganya.

Produsen:
Viagra diproduksi oleh Pfizer
Cialis diproduksi oleh Eli Lilly and ICOS
Levitra diproduksi oleh GlaxoSmithKline and Bayer

Nama generik-nya
Viagra - Sildenafil Citrate (di Indonesia dikenal dengan nama “pil biru”)
Cialis - Tadalafil
Levitra - vardenafil hydrochloride

Dosis konsumsi yang direkomendasikan
Viagra. Tablet yang memiliki ukuran 25 mg, 50 mg dan 100 mg. kebanyakan pasien menggunakan ukuran 50 mg dimana penurunan dan peningkatan dosis didasarkan oleh toleransi dan efektifitas. Biasanya Viagra harus dikonsumsi paling tidak 1 jam sebelum “pertandingan”. Tetapi beberapa penelitian merekomendasikan rentang waktu 30 menit sampai 4 jam sebelum hubungan intim dilakukan.
Cialis. Tablet berukuran 5 mg, 10 mg dan 20 mg. Untuk permulaan biasanya akan direkomendasikan mengkonsumsi 10 tablet. Dan penurunan/peningkatan dosis ditentukan kemudian berdasarkan hasil yang diperoleh. Umumnya Cialis dikonsumsi sekitar 30 menit sampai 12 jam sebelum “perang”.
Levitra. Tablet berukuran 2,5 mg, 5 mg, 10 mg dan 20 mg. Seperti halnya Cialis, penderita DE dianjurkan mengkonsumsi 10 pil dahulu dan penurunan atau peningkatan dosis ditentukan setelah hasil tersebut terlihat. Levitra sendiri dapat dikonsumsi 25 menit sampai 1 jam sebelum “goyangan”, bahkan menurut beberapa ahli dapat dikonsumsi 15 menit sebelum hubungan intim.

Lama efek
Viagra. Kurang lebih 4 jam.
Cialis. Kurang lebih 17 sampai 36 jam (sehingga biasa disebut sebagai pil “akhir minggu”).
Levitra. Kurang lebih 5 jam.

Harga
Lebih kurang sama hanya saja Cialis sedikit lebih murah.

Tingkat kesuksesan
Ketiganya memiliki rata-rata kesuksesan yang sama yaitu sekitar 70 persen. Bagaimana yang 30 persen? Mereka akan disarankan menggunakan pompa vakum atau implan pada organ vitalnya.

Efek samping
Ketiga obat DE ini memiliki efek samping yang hampir sama. Mulai dari sakit kepala, nyeri punggung, pilek, sakit perut sampai mata berkunang-kunang. Ketiga obat ini tidak dianjurkan dikonsumsi bersama-sama dengan obat untuk menaikkan tekanan darah, dimana akan berakibat serangan jantung. Penderita tekanan darah tinggi-pun harus dengan sepengetahuan dokter.

Catatan
Meskipun ketiganya cukup efektif digunakan untuk penderita DE, Levitra diklaim lebih cepat bekerja setelah dikonsumsi. Viagra sendiri terkenal karena sudah cukup lama dan memasyarakat, sementara Cialis dikenal karena tahan lama.

Sekarang tergantung anda...

2 komentar:

  1. Saya setuju sekali dengan ketiga obat tersebut,.saya pernah mencoba ketiganya dan hasilnya dahsyat,..sekedar referensi sebagai rasa kepuasan saya bagi anda yang menginginkan obat tersebut bisa diperoleh di http://www.obatkuatku.com/ semoga membantu .
    terimakasih

    BalasHapus
  2. betul sekali ketiga obat itu memang bagus buat suami untuk menaklukan istri di ranjang hahahhaha.

    untuk menjajal OBAT KUAT tersebut bisa di beli di
    http://www.obat69.com. pengiriman tepat waktu kuwalitas produk no.1
    HOT ONLINE 0821 3435 5569.
    THANK

    BalasHapus